Berita & Media

BERITA TERKINI

"Asuransi Tidak Memberatkan, Yakinkan Bahwa Ada Berkah Dibaliknya"


"....kalau semua diniatkan dengan baik, tidak berpikir yang aneh-aneh, semuanya pasti mendatangkan berkah."

Bagi masyarakat Indonesia, asuransi belum menjadi kebutuhan utama, karena dirasa memberatkan terkait proses administrasinya. Namun, hal itu tidak berlaku untuk ibu Sumartin, seorang ibu rumah tangga yang memiliki usaha sampingan sebagai penjahit ini. Ia memberikan kepercayaan penuh kepada Bumiputera untuk mengelola beberapa rupiah hasil menyisihkan dari penghasilannya. Sejak tahun 1988, ia sudah menjadi pemegang polis. Asuransi yang diikuti pertama kali adalah asruansi pendidikan, karena ia perlu merencanakan biaya pendidikan anak pertamanya.

"Saat itu, saya merasa perlu untuk menyiapkan masa depan anak. Saya dan suami menyisihkan beberapa rupiah untuk menabung. Awalnya saya tidak tahu akan dititipkan kepada siapa. Tetapi kebetulan ada kerabat suami yang merupakan agen asuransi Bumiputera. Saya niatkan untuk kebaikan anak, maka saya percayakan kepada agen tersebut. Alhamdulillah, Bumiputera banyak membantu meringankan biaya pendidikan anak pertama saya sampai selesai kuliah." Ungkap wanita kelahiran Nganjuk, 4 April 1962 ini.

Tidak berhenti sampai disitu, ia juga memberikan kepercayaan kepada Bumiputera untuk merencanakan biaya pendidikan anak kedua dan ketiganya.
"Alhamdulillah, saat ini Meta (33 tahun) sudah menyelesaikan pendidikannya, sudah bekerja dan berkeluarga. Semua karena Bumiputera. Saya juga percaya sama Bumiputera untuk pendidikan Arif (30 tahun) yang sekarang juga sudah selesai kuliah. Tinggal yang ketiga ini, Melati (18 tahun). Saya juga percayakan kepada Bumiputera." Kata Istri dari Sudjana ini.

Pada Juli 2017 lalu, ia baru saja menerima klaim habis kontrak produk Mitra Ekawaktu Ideal.
"Alhamdulillah, selain untuk anak-anak, saya sendiri menerima manfaat dari Bumiputera. Saya percaya kalau semua diniatkan dengan baik, tidak berpikir yang aneh-aneh, semuanya pasti mendatangkan berkah. Jangan dipikirin, anggap saja uang yang sudah disisihkan adalah amal. Terima kasih Bumiputera, dan semoga terus menjadi asuransi yang memberikan manfaat kepada masyarakat." Tutup ibu sederhana ini sambil tersenyum.***Rz/V

  

   

 

Kembali ke halaman sebelumnya

 

Kembali ke atas